Qualcomm, perusahaan semikonduktor terkemuka, menetapkan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sebagai pasar dengan pertumbuhan pesat bagi produk elektroniknya. Saat ini, fokus utama Qualcomm adalah pasar laptop Windows yang ditenagai oleh chip Snapdragon X series.
Dalam acara Snapdragon SEA Summit 2025 yang pertama kali diadakan di Asia Tenggara, tepatnya di Singapura, Kedar Kondap, SVP dan GM Compute and Gaming Qualcomm, mengungkapkan optimisme terhadap potensi pasar di kawasan ini, terutama Indonesia.
Menurut Kondap, konsumen Asia Tenggara dikenal berani mencoba teknologi baru. Snapdragon X series, dengan inovasi dan daya tahan baterai yang unggul, dianggap memiliki daya tarik utama bagi pasar ini. Oleh karena itu, Qualcomm melihat Asia Tenggara sebagai wilayah investasi yang sangat menjanjikan.
Pada tahun 2024, Qualcomm meluncurkan tiga chipset Snapdragon X series. Dua di antaranya, Snapdragon X Elite dan X Plus, dirancang untuk laptop kelas atas, sementara chipset Snapdragon X terbaru ditujukan untuk laptop kelas menengah. Strategi ini bertujuan untuk memperluas penetrasi pasar secara lebih luas.
Indonesia: Target Utama Snapdragon X
Indonesia menjadi salah satu pasar utama bagi Qualcomm di Asia Tenggara. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat serta adopsi teknologi, khususnya Generative AI dan PC, yang berkembang sangat cepat, Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi Qualcomm. Bahkan, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat dalam adopsi Generative AI dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Sebagai bukti komitmennya, Qualcomm berencana menggelar acara besar berikutnya di Indonesia. Ini menandakan keyakinan mereka terhadap potensi pasar serta kesiapan untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Strategi Penetrasi Pasar di Asia Tenggara
Untuk memperkuat kehadirannya di Asia Tenggara, Qualcomm menargetkan segmen laptop kelas menengah. Data pasar menunjukkan bahwa rentang harga laptop yang paling diminati di kawasan ini berkisar 600 dolar AS (sekitar Rp 9,8 jutaan).
Dengan merilis chipset Snapdragon X untuk laptop kelas menengah pada Januari lalu, Qualcomm mendorong para produsen laptop mitranya untuk mengadopsi chip ini dalam produk mereka, sehingga menghasilkan laptop yang bertenaga namun tetap terjangkau bagi konsumen di Asia Tenggara.
Diharapkan, kehadiran Snapdragon X series mampu memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen di kawasan ini. Dengan performa tinggi dan harga yang kompetitif, Qualcomm optimistis dapat meraih pangsa pasar yang signifikan. Selain itu, dukungan terhadap teknologi AI juga menjadi nilai tambah yang semakin relevan bagi pengguna modern.
Secara keseluruhan, strategi Qualcomm di Asia Tenggara tampak terencana dan terarah. Dengan fokus pada pasar yang sedang berkembang dan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, Qualcomm memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di kawasan ini. Komitmen terhadap Indonesia juga menunjukkan keseriusan Qualcomm dalam mengembangkan pasar di Asia Tenggara.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana Qualcomm terus berinovasi dan mengembangkan strateginya agar tetap menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor global, khususnya di Asia Tenggara yang dinamis.